Thursday, January 17, 2013

Pengendalian Hama Tanaman Tomat

Hama tanaman tomat merupakan salah satu faktor yang dapat mengurangi atau bahkan meniadakan hasil dari tanaman tomat. Hama tanaman tomat harus segera diatasi setelah diemukan gejala-gejala tanaman terserang hama. Berikut adalah pengendalian beberapa hama penting pada tanaman tomat:
1. Ulat Buah Tomat

(a) ngengat tertarik pada cahaya ultraviolet sehingga dengan sinar tersebut diadakan perangkap; (b) telur dan ulat dapat dikumpulkan dan dibakar atau dimatikan; (c) ditepi kebun ditanam jagung untuk mengurangi serangan pada tanaman tomat; (d) tanaman liar disekitar areal pertanaman tomat dibersihkan; (e) disemprot dengan insektisida, misalnya Diazinon dan Cymbush.

2. Kutu Daun Apish Hijau
(a) gulma di sekitar areal tanaman tomat harus dibersihkan karena dapat menjadi tempat berlindung kutu; (b) pengendalian secara mekanis dapat dilakukan dengan cara dipijit sehingga kutu aphis tersebut mati; (c) pengendalian secara kimiawi dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida.

3. Lalat Putih (Kutu Kabut)
(a) digunakan musuh alami hama, misalnya beberapa jenis tabuhan yang merupakan parasit lalat putih dan beberapa jenis lembing guna memakan telur lalat putih; (b) gulma di sekitar tanaman tomat harus dibersihkan supaya tidak menjadi inang lalat putih; (c) tanaman tomat terserang virus harus segera dicabut dan dibakar; (d) pertanaman tomat dapat diberi mulsa jerami atau mulsa plastik; (e) disemprot dengan Diazinon, Malathion, Azinpos-methyl dan lain-lain.

4. Kutu Daun Trips
(a) tanaman yang kekurangan air lebih banyak diserang thrips. Untuk itu, tanaman tomat harus disiram dengan air yang cukup; (b) gulma di areal tanaman tomat harus dibersihkan agar tidak menjadi tempat berlindung thrips; (c) disemprot dengan insektisida, misalnya Diazinon, Malathion dan Monocrotophos.

5. Lalat Buah
(a) pada waktu mencangkul, tanah harus dibalik dan dibiarkan beberapa hari sampai beberapa minggu agar terkena sinar matahari sehingga pupa lalat mati; (b) ditangkap dengan menggunakan umpan yang dapat memikat lalat jantan; (c) buah yang terserang segera dipetik dan dibakar; (d) gulma di daerah pertanaman tomat harus selalu dibersihkan.

6. Nematoda Bengkak Akar
(a) tanah dicangkul dan dibiarkan beberapa waktu agar terkena sinar matahari; (b) tanah digenangi air yang cukup lama supaya nematoda mati; (c) menggunakan bahan kimia Nematisida, misalnya Furadan, Curater, Petrofur, Indofuran, dan Temik; (d) menanam varietas tomat yang resisten; (e) tanaman yang terserang harus segera dicabut dan dibakar; (f) gulma di areal tamanan tomat dibersihkan; (g) diberi pupuk organik (pupuk kandang atau kompos).

No comments:

Post a Comment